Selamat Datang di Sumber Film, Nikmatilah Segala Informasi yang Kami Sajikan dan Jangan Lupa Tinggalkan Sedikit Saran Kritik Anda pada Buku Tamu

Jumat, 11 Mei 2012

Perfilman di Indonesia

Perfilman Indonesia  sempat memiliki sejarah gemilang di tanah air pada tahun 80-an, dimana banyak film Indonesia yang merajai bioskop-bioskop lokal. Film -film yang sempat terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy, Blok M, dll.  Sayang puncak kejayaan Film Indonesia pada tahun 80-an tidak berlanjut ke tahun 90-an. Pada tahun 90-an, perfilman Indonesia memasuki masa suram. Hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema yang khusus seperti adegan orang dewasa. Terpuruknya Film Indonesia di Negara sendiri berlangsung sampai awal 20, sampai muncul nya film Petualangan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf.

Film drama musical karya Riri Riza dan Mira Lesmana  berhasil menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Setelah film Petualangan Sherina, mulai muncul film dengan berbagai tema, Film Jelangkung yang merupakan tonggak tren film horor remaja., Film Ada Apa dengan Cinta? yang mengorbitkan sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra, Di Sini Ada Setan, Tusuk Jelangkung, Biarkan Bintang Menari, Eiffel I’m in Love,  Arisan!.

Rabu, 09 Mei 2012

Kerugian Film

Kekurangan dari film adalah sebagai sangat multitafsir. Diperlukan analisa tersendiri untuk memahami unsur-unsur semiotik yang ditampilkan dalam film. Kemampuan film menembus batas-batas kultural di sisi lain justru membuat film-film yang membawa unsur tradisional susah untuk ditafsirkan bahkan salah tafsir oleh penonton yang berasal dari kelompok budaya lain.

Sedangkan kekurangan lain dari film adalah film-film yang dibuat dalam universalitas akan turut membentuk apa yang disebut common culture yang dapat mengikis lokalitas masyarakat tertentu. Film juga sangat memberikan efek pada orang yang menontonnya terutama anak-anak, sehingga untuk jenis film-film tertentu seperti horor, kekerasan dan pornografi akan memberikan pengaruh negatif bagi khalayak. Dari segi industri, industrialisasi dan komersialisasi yang mengakibatkan saat ini banyak film-film yang hanya mengejar pangsa pasar dan profit semata, kualitas eun tidak dipedulikan. Ideologi yang diusung filam pun tidak jelas, semuanya hanya mengejar keuntungan semata.

Manfaat Film

Film yang baik merupakan media komunikasi, menghubungkan gambaran masa lampau dengan sekarang dan mencerdaskan dan mencerahkan bangsa karena memberikan nilai-nilai keberagaman terkandung didalamnya seperti sarana penerangan atau informasi, pendidikan, pengekspresian seni. Film juga mendiskripsikan watak, harkat, dan martabat budaya bangsa. Sekaligus sebagai memberikan manfaat dan fungsi yang luas bagi bidang ekonomi, sosial dan budaya.

Sekaligus sebagai memberikan manfaat dan fungsi yang luas bagi bidang ekonomi, sosial dan budaya. Film tidak hanya semata menonjolkan unsur hiburan semata, tetapi lebih kepada tanggung jawab moral untuk mengangkat nilai nasionalisme bangsa dan jati diri bangsa yang berbudaya. Tak hanya di situ tetapi film juga sebagai penyampai pesan moral, informatif, sejarah maupun solusi atas tema-tema yang berkembang di masyarakat. Terkadang masyarakat mencari jawaban secara jelas lewat film karena lebih hidup dari pada sekedar debat kusir ditambah dengan standar kaidah sinematografi akan menambah kuatnya pesan yang akan disampaikan.

Senin, 07 Mei 2012

Aplikasi Pengedit Video

1. Windows Movie  Maker
Windows Movie Maker bukan lagi aplikasi untuk video editing yang dapat dipandang sebelah mata. Kemampuan  memoles video dan audio untuk menciptakan karya yang indah dapat di wujudkan olehnya. Satu hal kelebihan dari Windows Movie Maker adalah mudah sekali dalam mengunakannya dan ini keuntungan besar bagi mereka yyang masih baru dalam dunia perfilman. Software ini juga secara otomatis sudah terinstal di komputer yang menjalankan Windows XP, Movie Maker memiliki fitur drag dan drop untuk membuat membuat dan mengedit film Anda lebih mudah. Microsoft memiliki banyak add-ons untuk perangkat lunak ini, dan upgrade yang juga tersedia melalui website. Ini adalah salah satu yang terbaik program gratis software video editing yang tersedia. Besar kapasitas software ini adalah 9,80 MB
2. Avid xpress dv
Kebanyakan orang sangat suka software ini, karena sangat bagus efek bisa dimasukin ke transisi, efek bisa membuat klip independen contohnya PIP (Picture in Picture), color correctornya bagus. Hanya pengoperasiannya sangat rumit untuk pemula dengan bin, superbin, dkk yang rumit, contohnya untuk membuat transisi saja harus memakai trimer dulu, tapi kalau anda sudah terbiasa, anda akan menemukan bahwa software ini memang luar biasa. Contohnya untuk membuat 2 klip dalam satu layar anda cukup membuat 1 video track dengan efek PIP. Kecil cuma sampai 1,2 mbps. Sedangkan di software lain harus membuat 2 video track, jadi di AVID tidak harus selalu menambahkan video track seenak anda, pada awalnya anda akan belajar software ini anda sempat putus asa karena software ini meminta dongle ,sehingga software ini tidak jalan, tapi temen2 di luar sana berbaik hati mencarikan solusinya, untuk menjalankannya makan banyak resource dan untuk template vcd tidak tersedia karena xpress dv yang dipakai template mpegnya paling kecil. Dan besar kapsitasnya kurang dari 720Mb

Minggu, 06 Mei 2012

Kategori Pemain Film

Kategori Pemain Film Ditinjaudari kualifikasi dan beban tugasnya pemain, film terbagi kepada beberapa bagian, yaitu :
 
1.Aktor (actor) dan aktris (actress) adalah seniman seniwati (artist) profesional yang benar benar memiliki pengetahuan dan menguasai seni akting. Dan biasanya kegiatan kerjanya adalah main film atau teater, artinya mata pencahariannya mengandalkan keahlian dan kemampuan seni aktingnya. 
 2.Pemain non aktor adalah pemain yang belum tentu mampu atau menguasai seluk beluk seni akting. Pemain demikian dipergunakan oleh sutradara yang hanya mengandalkan filling saja dengan mempertimbangkan tela’ah dan hal hal tertentu. Misalnya bila dalam skenario film memerlukan peran.

Pembuatan Naskah

Naskah berfungsi sebagai pedoman bagi kita dalam membuat film, artinya menjadi penuntun kita dalam pengambilan gambar dan suara. Jadi sebuah naskah pada umumnya berisi tentang urutan gambar yang harus diambil dengan kamera dan suara yang harus direkam baik itu berupa narasi, dialog, musik maupun sound effect. Agar lebih mudah, (bagi pemula) lembaran naskah dibagi menjadi dua kolom.

Pada kolom sebelah kiri dituliskan urutan gambar yang akan diambil dengan kamera serta penjelasan tentang sudut pengambilan gambar itu. Jadi pada kolom ini dapat diketahui apakah gambar harus diambil dalam close up, medium shot, long shot, dan sebagainya. Pergerakan kamera dari kiri ke kanan, atas kebawah, jauh ke dekat dan sebagainya dapat juga dituliskan dalam kolom ini. Kolom ini dinamakan kolom visual. S  Sedangkan untuk kolom sebelah kanan dicantumkan narasi atau dialog para pemain, musik, sound effect dan suara lain yang harus direkam. Pada kolom ini dapat diketahui apakah suara yang direkam berupa background ataukah transisi dan sebagainya, kolom ini dinamakan kolom audio.

Sabtu, 05 Mei 2012

Genre/Jenis Film

Kalau dilihat dari isinya, film dibedakan menjadi jenis film fiksi dan non fiksi. Sedangkan untuk kelompok dari segi penontonnya, film dibagi menjadi film anak, remaja, dewasa dan semua umur, dll. Dari segi pemerannya, film dibedakan pula menjadi film animasi dan non animasi. Sedangkan menurut durasinya, film dibedakan menjadi film panjang dan film pendek.

Film fiksi dan film non fiksi memiliki pengertian yang lebih kurang sama. Film fiksi adalah jenis film yang hanya berdasarkan imajinasi. Dia hanya rekaan si penulisnya, bukan kenyataan.

Sementara film non fiksi adalah jenis film yang isinya bukan fiktif, bukan hasil imajinasi/rekaan. Dengan kata lain film non fiksi adalah film yang bersifat faktual, hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita. Sebagai contoh, untuk film non fiksi adalah film dokumenter yang menjelaskan tentang dokumentasi sebuah kejadian alam, flora, fauna maupun manusia